Langsung ke konten utama

TES DAN PENGUKURAN KEKUATAN OTOT TANGAN

TES DAN PENGUKURAN KEKUATAN OTOT TANGAN

I. Otot Tangan
Tangan merupakan alat bantu manusia dalam menjalani kehidupannya. Tangan manusia berjumlah 2 buah diperuntukan untuk membantu manusia dalam menjalani segala bentuk aktivitas fisik tubuhnya. Tangan merupakan alat bantu yang dihitung mulai dari pergelangan tangan sampai ujung jari tengah. Banyak orang keliru berkaitan dengan "tangan" tersebut. Dalam setiap pertenyaan yang saya lontarkan kepada mahasiswa ada saja yang menjawab bahwa tangan tersebut dihitung dari bahu sampai pergelangan tangan atau dari lengan atas sampai ujung jari, dst.

Terkadang sesuatu yang sering kita pergunakan tidak kita pahami fungsi serta apa yang kita miliki dan seberapa besar manfaatnya serta kegunaannya. Ini tida lain karena kita jarang bersyukur dengan diri kita yang sudah sempurna sebagai mahluk hidup ciptaan Tuhan. Maka hendaknya kita bersyukur dengan apa yang kita miliki dalam tubuh kita ini.

Dalam satu tangan terdapat ruas tulang serta otot yang melekat pada tulang. Satu tangan memiliki normal 5 jari. Ke-5 jari ini memiliki nama serta memiliki ukuran yang berbeda. Tuhan menciptakan tangan dengan jari yang dimilikinya sesuai dengan kegunaan dan manfaat yang diperuntukkan kepada tangan tersebut.


Gambar 1.1 Struktur Otot Tangan (Kaskus, 2012)

Dari gambar struktur otot tangan di atas dapat dilihat otot yang merekat pada tulang jari tangan diantaranya : (1) Abductor Digiti Minimi Muscle, (2) Abductor Policis Brevis Muscle, (3) Dorsal Interosseous Muscle. Otot itulah yang berperan dalam pergerakan tangan sehingga menyebabkan tangan dapat bergerak mengepal, dst.

II. Handgrip Dynamometer
Segala sesuatu yang terdapat dalam tubuh kita yang memiliki otot sudah tentu dapat diukur seberapa besar dan kuat kekuatannya. Dalam mengukur kekuatan otot tidak serta merta dapat mengukur segala otot yang ada, dikarenakan ada faktor alat yang harus kita penuhi demi terlaksananya sebuah pengukuran kekuatan otot.

Otot tangan dapat diukur dengan alat yang bernama Handgrip Dynamometer. Handgrip dynamometer merupakan alat ukur kekuatan otot tangan yang sudah didesain sedemikian rupa yang menekankan pada efektifikas kerja otot tangan sehingga bentuk alat sudah menyesuaikan dengan tangan manusia. Handgrip dynanometer merupakan alat ukur yang bersatuan kilogram (kg) dengan nominal yang tertera pada alat adalah digit puluhan dengan satu angka di belakang koma.

Gambar 1.2 Alat Handgrip Dynamometer (Adiatmika dan Santika, 2015)

III. Prosedur Pengukuran Kekuatan Otot Tangan
Segala bentuk pengukuran yang dilakukan tidak akan terlepas dari yang namanya prosedur tes dan pengukuran. Prosedur merupakan aturan yang harus ditaati oleh orang coba dalam melakukan proses pengukuran. Berikut adalah prosedur pelaksanaan Tes dan Pengukuran Kekuatan Otot Tangan :
  1. Orang Coba berdiri tegak dengan posisi kaki dibuka selebar bahu.
  2. Tangan memegang Grip Strenght Dynamometer lurus disamping badan.
  3. Telapak tangan menghadap ke paha, sedangkan skala dynamometer menghadap ke luar.
  4. Grip Strenght Dynamometer diperas dengan sekuat tenaga.
  5. Tangan yang memegang Grip Strenght Dynamometer tidak boleh bersentuhan dengan benda lain.
  6. Tes yang dilakukan sebanyak tiga kali dan dipilih yang hasil yang terbaik dari tiga kali percobaan.
  7. Hasil perasan dapat dilihat pada skala Dynamometer.


Gambar 1.3 Teknik Grip Strenght (Adiatmika dan Santika, 2015)

IV. Norma Kekuatan Otot Tangan
a. Kekuatan Otot Tangan Kanan

Tabel 1.1 Norma Kekuatan Otot Tangan Kanan (Adiatmika dan Santika, 2015)

b. Kekuatan Otot Tangan Kiri

Tabel 1.2 Norma Otot Tangan Kiri (Adiatmika dan Santika, 2015)

V. Daftar Pustaka
Adiatmika dan Santika, 2015. Bahan Ajar Tes dan Pengukuran Olahraga. Udayanan Press : Denpasar.




Komentar

  1. Selamat siang pak.. Saya mau bertanya. Apakahh panjang jari berpengaruh saat melakukan pengukuran otot tangan? Terimakasihh

    BalasHapus
  2. Tentu saja berpengaruh. Ini dikarenakan panjang jari akan disesuaikan dengan panjang tulang jari tersebut sehingga dengan panjangnya tulang jari akan menyesuaikan dengan jumlah otot yang melekat pada tulang. Artinya semakin panjang jari tangan, maka massa otot akan bertambah dan besarnya kekuatan otot kemungkinan dapat dicapai lebih maksimal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi jika mempunyai jari pendek kan tidak dapat memaksimalkan otot tangan saat melakukan pengukuran.. Apakah tidak ada alat ukur yg lebih kecil? Terimakasih

      Hapus
    2. Memiliki jari pendek bukan berarti tidak dapat memaksimalkan kemampuan yang dimiliki. Kita memiliki anatomi dan struktur tubuh yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Berkaitan dengan jari yang pendek tetap berusaha dan latih kemampuan otot saudara sehingga bisa diraih hasil maksimal.

      Hapus
  3. Selamat siang pak saya mau bertanya pada saat pengukuran otot tangan , otot lengan bawah kan berkontraksi juga pak apa itu berpengaruh pak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang otot lengan bawah berkontaraksi, tetapi apabila dipersentasekan pastinya tidak terlalu besar. Dalam pengukuran kekuatan otot tangan, mutlak otot yang diukur adalah sebatas pada otot tangan saja, ini dikarenakan alat sepenuhnya terfokus pada tangan. Jadi walaupun terdapat otot lengan bawah yang berkontraksi itu hanya dikarenakan adanya pembuluh darah dalam otot yang bertugas memberikan power pada otot tangan.

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  5. Selamat siang pak saya mau bertanya latihan apa saja yang baik dilakukan untuk memaksimalkan kekuatan otot tangan? kecuali memeras-meras bola kasti

    BalasHapus
  6. Deviyanti : apabila ingin melatih kekuatan otot tangan, maka kita harus memberikan beban yang lebih terhadap tangan dengan tidak mengabaikan faktor over training. Bila kita telusuri pelatihan yang cocok memang sebatas pada memeras benda yang dalam hal ini bukan sekedar bola saja tetapi handgrip juga baik untuk dipakai pelatihan dan sesuaikan berat tekanan handgripnya. Ini link alatnya : http://www.ihuniu.com/hand-grip/45-electronic-hand-grip-strengthener-.html

    BalasHapus
  7. Selamat siang pak, saya mau bertanya jika kita ingin menambah kekuatan otot tangan okahraga apa sajakah yang sebaiknya dilakukan?
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Made Chandra : yang seharusnya kita lakukan adalah dengan melakukan pelatihan yang memperhatikan kaedah olahraga. Pelatihan minimal dilaksanakan selama 6 minggu, frekuensi silahkan ambil 4 kali seminggu, durasi pelatihan silahkan disesuaikan minimal 90 menit audah include pemanasan dan pendinginan.

      Hapus
  8. Selamat siang pak, saya ingin bertanya apakah hanya latihan fisik teratur yg bisa meningkatkan kekuatan otot tangan? Apakah faktor makanan / gizi tidak mempengaruhi ? Terima kasih pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dalam mencapai kekuatan otot tangan yang maksimal tidak cukup hanya dengan melakukan latihan yang teratur saja. Saudara juga berkewajiban memberikan asupan kepada komponen yang terdapat dalam tubuh khusua nya tangan yang dalam hal ini sudah pasti tulang jari dan otot tangan. Maka dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan kalsium serta protein untuk tulang dan otot.

      Hapus
  9. Selamat pagi pak, saya mau bertanya cara paling sederhana untuk meningkatkan kekuatan otot tangan tanpa alat. Bagaimana caranya?
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apabila kita ingin meningkatkan kekuatan otot tangan, maka harus ada beban yang diterima oleh otot tangan dalam proses latihan yang dilakukan. Apabila saudara Indra tidak ingin mempergunakan alat maka sulit rasanya mempergunakan metode tersebut. Ada beberapa kalangan yang memakai push-up dengan metode jari tangan diluruskan pada saat melakukan push-up dengan konsekuensi otot tangan dapat berkontraksi di sana. Tetapi hal itu lebih condong ke are otot lengan, maka otot tangan mendapatkan priorotas lebih kecil daripada otot lengan sehingga cenderung kurang tepat. Kesimpulannya sulit melatih otot tanpa mempergunakan alat, jikalaupun ada hanya sedikit pelatihan yang bisa dipergunakan (seperti push-up dengan jari berdiri tadi).

      Hapus
  10. Selamat pagi pak, bagaimana cara melatih otot tangan agar bisa melakukan smeshan keras dalam permainan bola volly?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Melatih otot tangan dapat dilakukan dengan melakukan perasan terhadap grip strenght tool. Ingat otot dikatakan melakukan pelatihan apabila otot tersebut melakukan Kontraksi dan Relaksasi dengan pembebanan tertentu (disesuaikan) dengan kebutuhan dan target yang ingin dicapai, terimakasih, salam olahraga jayaaaa.....

      Hapus
  11. Asslamualaikum pak saya mau bertanya ini mengenai skripsi saya di kampus kebetulan saya ambil penelitian mengukur kekuatan otot anak sd menggunakan handdynamometer. apakah dengan mengukur kekuatan otot menggunakan alat ini sama dengan mengukur kekuatan fisik seseorang terimah kasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tentu saja sama. Karena tangan merupakan salah satu komponen fisik tubuh seseorang. Terimakasih, salam olahraga jayaaaa.....

      Hapus
  12. terimakasih tulisan yang bermanfaat, ini ada juga tambahan referensi terkait jasoke.com | kekuatan otot dan alat ukurnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap dan terimakasih juga, salam olahraga jayaaaa.....

      Hapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. Permisi kak, saya ingin bertanya, bagaimana cara menilai kebugaran atau kekuatan fisik dari melihat angka kekuatan genggaman tangan? Mohon sertakan referensinya jika ada kak. Terima kasih sebelumnya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Pembina Dalam Baksos FPOK IKIP PGRI Bali Untuk Tahun 2012

Kita ketahui bahwa baksos adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun oleh suatu fakultas yang berada di bawah naungan universitas dan institusi. Baksos FPOK IKIP PGRI Bali kali ini mengambil tema kebersihan, penanaman 1000 pohon, pengobatan mata gratis dan yang terakhir adalah program bedah rumah. Khusus untuk program bedah rumah kali ini, IKIP PGRI Bali melakukan pembedahan rumah dengan variasi kuota yang berbeda di setiap fakultas yang dimilikinya. Khusus untuk Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, akan membedah rumah sebanyak 2 rumah. Ini merupakan jumlah angka yang sangat fantastis. Untuk tempat baksos kali ini dilaksanakan di Jalan Kebo Sura, Denpasar Utara. Untuk lebih jelasnya seperti apa kegiatan saya pada saat itu, akan saya paparkan beberapa foto yang mungkin dapat memberikan sedikit gambaran kegiatan baksos pada saat itu. Galeri Foto: Ini foto mahasiswa yang saya bimbing. Pembukaan Baksos IKIP PGRI Bali. Foto saya bersama dengan mahas

Kenangan Indah KKL di Saat Masa Kuliah

Pada saat saya meranjak ke semester VI di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK), saya melaksanakan program KKL atau ngetrennya disebut dengan studi banding. Pada studi banding kali ini, kami rombongan FPOK melaksanakan perjalanan dari Bali menuju Jawa dengan tempat tujuan diantaranya Jakarta, Bogor, Bandung, Yogjakarta dan terakhir Jatim. Pada KKL ini sangat mengesankan sekali, ini tiada lain karena kami menuju Jakarta menggunakan bus sehingga rasa kekeluargaan sangat terasa di dalamnya. Di dalam bus kami dapat bersanda gurau, sambil bernyanyi bersama-sama, sangat menyenangkan sekali. Sungguh perjalan jauh yang tidak dapat terlupakan. Sesampainya kami di Jakarta, kami akan melakukan kunjungan ke Lubang Buaya, TMII, Istora Senayan dan Graha Kemenpora. Selanjutnya setelah kunjungan kita di Jakarta berakhir akan dilanjutkan ke Bogor melakukan persembahyangan di Pura Gunung Salak. Lanjut ke Bandung membeli sepatu olahraga dan lanjut ke Yogjakarta untuk mengunjungi sala