Langsung ke konten utama

Postingan

TES DAN PENGUKURAN KEKUATAN OTOT TANGAN

TES DAN PENGUKURAN KEKUATAN OTOT TANGAN I. Otot Tangan Tangan merupakan alat bantu manusia dalam menjalani kehidupannya. Tangan manusia berjumlah 2 buah diperuntukan untuk membantu manusia dalam menjalani segala bentuk aktivitas fisik tubuhnya. Tangan merupakan alat bantu yang dihitung mulai dari pergelangan tangan sampai ujung jari tengah. Banyak orang keliru berkaitan dengan "tangan" tersebut. Dalam setiap pertenyaan yang saya lontarkan kepada mahasiswa ada saja yang menjawab bahwa tangan tersebut dihitung dari bahu sampai pergelangan tangan atau dari lengan atas sampai ujung jari, dst. Terkadang sesuatu yang sering kita pergunakan tidak kita pahami fungsi serta apa yang kita miliki dan seberapa besar manfaatnya serta kegunaannya. Ini tida lain karena kita jarang bersyukur dengan diri kita yang sudah sempurna sebagai mahluk hidup ciptaan Tuhan. Maka hendaknya kita bersyukur dengan apa yang kita miliki dalam tubuh kita ini. Dalam satu tangan terdapat ruas tul
Postingan terbaru

Pengerupukan Tahun Baru Caka 1935

Kita ketahui bahwa di Bali umat Hindu marayakan hari raya Myepi dengan melaksanakan pengerupukan. Hal ini ditujukan kepada para Buta Kala yang berada di jagat ini tujuannya agar dunia ini seimbang antara "sekala dengan niskala". Perayaan Pengerupukan itu ditandai dengan dibuatnya ogoh-ogoh sebagai simbul dari buta kala itu sendiri. Bentuknyapun bermacam-macam, ada yang menyerupai raksasa, tokoh-tokoh, dll. Dengan berakhirnya pengerupukan, maka dilanjutkan dengan hari raya penyepian. Dalam hari raya Nyepi tersebut terkenal dengan empat pantangan yang sering kita kenal dengan "Catur Brata Penyepian". Dalam pantangan ini disebutkan : Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak berpergian), dan Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang). Inilah poin dari pelaksanaan hari Nyepi tersebut. Dan sebagai penutup dari rangkaian hari raya Nyepi adalah "Ngembak Geni". Pada kesempatan ini masyarakat biasanya melaksanak

Menjadi Pembina Dalam Baksos FPOK IKIP PGRI Bali Untuk Tahun 2012

Kita ketahui bahwa baksos adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun oleh suatu fakultas yang berada di bawah naungan universitas dan institusi. Baksos FPOK IKIP PGRI Bali kali ini mengambil tema kebersihan, penanaman 1000 pohon, pengobatan mata gratis dan yang terakhir adalah program bedah rumah. Khusus untuk program bedah rumah kali ini, IKIP PGRI Bali melakukan pembedahan rumah dengan variasi kuota yang berbeda di setiap fakultas yang dimilikinya. Khusus untuk Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, akan membedah rumah sebanyak 2 rumah. Ini merupakan jumlah angka yang sangat fantastis. Untuk tempat baksos kali ini dilaksanakan di Jalan Kebo Sura, Denpasar Utara. Untuk lebih jelasnya seperti apa kegiatan saya pada saat itu, akan saya paparkan beberapa foto yang mungkin dapat memberikan sedikit gambaran kegiatan baksos pada saat itu. Galeri Foto: Ini foto mahasiswa yang saya bimbing. Pembukaan Baksos IKIP PGRI Bali. Foto saya bersama dengan mahas

Membawa Nama Indonesia di Kancah Internasional

Pada Bulan Maret yang lalu, saya berkesempatan membawa nama Indonesia di kejuaraan dunia Kabaddi yang bertempat di kota Patna India. Kota ini terletak dibagian utara India dimana lingkungannya masih asri tanpa adanya polusi. Kejuaraan Dunia Kabaddi kali ini dikhususkan untuk katagori wanita saja dan nomor yang diambil adalah Indor Kabaddi Pada saat itu saya yang merupakan perwakilan dari Indonesia berkesempatan memimpin beberapa pertandingan dalam kejuaraan ini. Puncaknya adalah saat saya memimpin dalam partai final antara tuan rumah India melawan Iran dimana ke-dua negara ini merupakan penguasa di cabang Olahraga Kabaddi. Sangat mengesankan sekali bisa memimpin suatu pertandingan bertaraf internasional. Di saat itu kejuaraan diikuti oleh 16 negara di seluruh benoa di dunia ini, di mana salah satunya adalah Indonesia. Kami berada di group D bersama dengan India, Nepal dan Amerika. Dalam pertandingan penyisihan group, dipertandingan pertama kami melawan Amerika dan mengalahkann

Kenangan Indah KKL di Saat Masa Kuliah

Pada saat saya meranjak ke semester VI di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK), saya melaksanakan program KKL atau ngetrennya disebut dengan studi banding. Pada studi banding kali ini, kami rombongan FPOK melaksanakan perjalanan dari Bali menuju Jawa dengan tempat tujuan diantaranya Jakarta, Bogor, Bandung, Yogjakarta dan terakhir Jatim. Pada KKL ini sangat mengesankan sekali, ini tiada lain karena kami menuju Jakarta menggunakan bus sehingga rasa kekeluargaan sangat terasa di dalamnya. Di dalam bus kami dapat bersanda gurau, sambil bernyanyi bersama-sama, sangat menyenangkan sekali. Sungguh perjalan jauh yang tidak dapat terlupakan. Sesampainya kami di Jakarta, kami akan melakukan kunjungan ke Lubang Buaya, TMII, Istora Senayan dan Graha Kemenpora. Selanjutnya setelah kunjungan kita di Jakarta berakhir akan dilanjutkan ke Bogor melakukan persembahyangan di Pura Gunung Salak. Lanjut ke Bandung membeli sepatu olahraga dan lanjut ke Yogjakarta untuk mengunjungi sala